Cara merawat tanaman tomat agar berbuah lebat. Photo pixabay.com |
Tanaman tomat adalah salah satu sayuran paling populer di dunia. Nama ilmiahnya adalah (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) ialah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat sebagai tumbuhan transisi hidup singkat, bisa tumbuh dengan tinggi 1 sampai 3 meter.
Kini tanaman tomat sudah tumbuh di banyak negara dan digunakan sebagai bahan
utama dalam banyak hidangan. Mereka digunakan dalam berbagai hidangan, dan
mereka juga digunakan untuk membuat pasta tomat, saus tomat, saus tomat, dan
banyak produk lainnya.
Karena itulah tanaman tomat merupakan salah satu tanaman yang paling banyak
ditanam di pekarangan. Perawatannya mudah, dan bisa berbuah jika dirawat dengan
baik. Meski demikian tanaman ini
membutuhkan perawatan yang tepat untuk tumbuh dan berubah.
Ada banyak cara untuk merawat tanaman Anda agar bisa berbuah. Salah satu
caranya adalah dengan memupuknya dengan pupuk organik. Anda juga dapat
menggunakan penolak alami seperti bawang putih atau minyak peppermint untuk
mengusir hama seperti kutu daun.
Tanaman tomat membutuhkan banyak perawatan dan perhatian untuk berbuah.
Salah satu langkah terpenting adalah pemupukan tanaman. Jika Anda tidak memupuk
tanaman tomat Anda, ia tidak akan memiliki cukup nutrisi untuk menghasilkan
buah.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan bahwa tanah Anda subur
dengan menambahkan beberapa pupuk. Anda juga harus menyirami tanaman Anda
secara teratur dan memberi mereka cukup cahaya. Jika ada hama pada tanaman
tomat Anda, Anda harus menggunakan pestisida organik untuk membasminya.
Agar tanaman Anda berbuah, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
Pertama-tama, dalam hal pemupukan tanaman tomat, hal terbaik yang dapat Anda
lakukan adalah menggunakan pupuk yang larut dalam air atau teh kompos
setidaknya sebulan sekali, sebaiknya setiap dua minggu. Ketika datang untuk
mengatasi hama tanaman tomat seperti kutu daun dan ulat, jangan gunakan
pestisida karena ini akan membunuh predator alami di kebun Anda dan membuat
tanaman Anda rentan dan terbuka.
Tanaman tomat paling baik ditanam di tanah dan membutuhkan banyak perawatan
dan perhatian. Mereka perlu dipupuk, disiram, dan dilindungi dari hama. Jika
Anda mengalami masalah dengan tanaman tomat Anda atau tidak tahu cara
merawatnya, kami memiliki beberapa tips di bawah ini.
Anda dapat menggunakan berbagai jenis pupuk seperti pupuk kandang, kompos,
dan tepung tulang untuk tujuan ini.
Salah satu cara untuk menghindari hama pada tanaman tomat Anda adalah dengan
menanamnya dalam wadah atau pot dengan kedalaman minimal 12 inci. Ini akan
mencegah hama memanjat batang dan menyerang tomat di pangkalnya.
Tanaman tomat tidak sulit untuk tumbuh, tetapi mereka memang membutuhkan
sedikit perhatian dan perawatan. Tanaman tomat membutuhkan banyak air dan
pemupukan untuk berbuah. Mereka juga membutuhkan perlindungan dari hama,
seperti kutu daun dan lalat putih.
Kutu daun adalah hama tanaman tomat yang paling umum. Mereka datang dalam
berbagai warna dan ukuran, tetapi mereka semua memakan getah di batang tanaman
tomat.
Kutu daun dapat dikendalikan dengan sabun insektisida atau semprotan minyak
nimba, tetapi yang terbaik adalah mengobatinya sejak dini ketika jumlahnya
sedikit sehingga Anda tidak perlu menggunakan bahan kimia yang keras.
Kutu kebul juga memakan getah tanaman tomat dan menghasilkan embun madu yang
menarik jamur jelaga hitam yang akan membunuh tanaman Anda jika tidak diobati
untuk jangka waktu yang lama.
Anda dapat mengendalikan kutu kebul dengan insektisida yang menargetkan hama tertentu ini atau dengan menggunakan perangkap dengan kartu tempel kuning yang menempel di dekat daun tanaman Anda atau di tempat yang Anda lihat.
Tips Agar Tanaman Tomat Anda Sehat dan Berbuah Lebat. Photo pixabay
Tips Agar Tanaman Tomat Anda Sehat dan Berbuah Lebat
Pemupukan merupakan salah satu aspek terpenting dalam merawat tanaman tomat.
Tanah harus dibuahi dengan kompos atau pupuk kandang setidaknya dua kali
setahun. Penting juga untuk memastikan bahwa tanahnya lembab saat Anda menanam
tanaman tomat, tetapi juga tidak boleh basah atau kering.
Ada beberapa trik yang bisa Anda gunakan untuk memastikan tanaman tomat Anda
berbuah. Jika tidak mendapat cukup sinar matahari atau jika mereka kekurangan
nutrisi atau air, mereka mungkin tidak akan berbuah sama sekali. Anda dapat
mencoba menambahkan mulsa di atas tanah untuk isolasi ekstra terhadap cuaca
dingin dan memastikan tanaman memiliki cukup waktu untuk paparan siang hari
selama musim tanam mereka.
Berikut ini adalah beberapa tips tentang cara merawat tanaman tomat Anda:
- Tempatkan tanaman di tempat yang mendapat sinar matahari minimal 6 jam setiap hari. Tanaman tomat biasanya ditanam di daerah dengan banyak sinar matahari dan tanah yang subur.
- Berikan pupuk setiap 2 minggu sekali, dan sirami tanaman saat tanah terasa kering atau saat hujan. Mereka membutuhkan perawatan terus-menerus, termasuk menanam, memanen, dan memupuk kebutuhan mereka.
- Gunakan pengusir serangga di sekitar pangkal tanaman tomat Anda jika Anda melihat ada hama di atasnya dan gunakan kandang tomat jika perlu untuk mencegah cabangnya patah karena beratnya sendiri.
Budidaya tomat adalah proses penting yang membutuhkan perawatan dan
perhatian yang signifikan. Untuk menanam tomat, ada beberapa faktor yang perlu
Anda ketahui.
1) Pemupukan tanaman Anda
2) Mengatasi hama tanaman tomat
3) Mengatasi penyakit sayuran
Selain hal tersebut di atas, perhatikan juga beberapa hal sebagai berikut:
#1: Periksa tanaman Anda untuk serangga yang dapat membahayakan mereka
dengan muncul dalam jumlah besar - seperti kutu daun atau lalat putih. Jika
Anda menemukan hama ini, gunakan pestisida yang disetujui untuk penggunaan
organik sebagai solusi antijamur.
#2: Pilih pupuk yang dibuat khusus untuk tomat dan merupakan pupuk; pastikan
itu berkualitas tinggi dan bukan hanya air.
#3: Penyiraman yang tidak teratur dapat menyebabkan jamur pada daun dan
cabang yang terkulai; pastikan Anda menyirami tanaman Anda setidaknya dua kali
seminggu dan sampai mengalir melalui bagian bawah pot.
Berikut ini adalah beberapa hal terpenting yang harus diingat saat berkebun
dengan tomat:
- Tanah harus kaya nutrisi dan memiliki drainase yang cukup untuk mengalirkan air.
- Tanaman harus diberi sinar matahari yang cukup dan memberikan perlindungan dari kondisi berangin.
- Lapisan tipis mulsa harus disimpan di sekitar pangkal tanaman, untuk melindunginya dari hama.
- Memberi makan tanaman dengan pupuk organik akan membantunya tumbuh lebih sehat dan menghasilkan lebih banyak buah.
Semprotkan pestisida atau insektisida hanya bila diperlukan.
Jika Anda mengikuti langkah-langkah ini, Anda seharusnya dapat menikmati hasil kerja keras Anda untuk waktu yang lama!